Kamis, 24 Maret 2016

The Awesome De Kendhil Resto


Yogyakarta-Jarum jam sudah menunjukkan tengah hari. Sengatan matahari dan rasa lelah setelah berburu home furniture di Toko Progo, Yogyakarta memicu keroncongan di perut. Setelah menunaikan shalat dhuhur, saya dan suami memutuskan berburu kuliner di Kota Istimewa ini.
          
           Perjalanan kami kali ini tanpa ditemani si kecil. Terpaksa putri kesayangan tidak kami ajak, mengingat tujuan kami ke Kota Gudeg ini bukanlah untuk berekreasi. Alhasil kami pun leluasa memilih kuliner tanpa harus memperhatikan menu yang pas buat si kecil.
            Karena tujuan kami selanjutya adalah Sayegan, kami memutuskan mencari tempat kuliner di jalan menuju rumah saudara kami tersebut. Setelah googling lewat google map, kami mendapat alternatif kuliner di Jl.Kaliurang. Beragam pilihan tempat kuliner memadati kanan kiri Jl.Kaliurang bawah.
            Akhirnya kami memutuskan memilih salah satu resto yang unik. Penampakan depan resto dipenuhi kendhil-kendhil yang berjajar dan tersusun rapi membentuk fasad depan. Sangat eye catching. Dalam hati, bagaimana kendhil-kendhil tersebut bisa tersusun rapi tanpa terjatuh.
susunan Kendhil-Kendhil di dekat pintu masuk
            Dari namanya de Kendhil Resto, pastilah bisa ditebak konsep restoran ini Javanese dipadu dengan arsitek modern menghasilkan nuansa yang unik. Ruang utama resto yang terletak di Jl.Kaliurang Km.5 ini dipenuhi kehangatan dari dukungan material kayu, baik pada dinding, bangku, meja, hingga ceiling-nya. Di sebelah utara terdapat kolam ikan dan pancuran air.
interior dalam resto

interior penuh dengan ornamen kayu

            Berhubung cuaca sedang terik-teriknya, kami memutuskan untuk duduk di dalam saja. Interior yang hangat ini pastilah terlihat lebih indah jika dinikmati untuk bersantap malam bersama orang-orang tercinta, didukung banyaknya instalasi lampu gantung.
instalansi lampu gantung yang semakin indah jika malam menjelang

            Pelayan yang ramah menyambut kami dengan menu khas nusantara yang sangat berempah. Bagi yang suka makanan bercita rasa komplit dan tasty, sangat cocok dengan beragam menu di sini. Harganya pun lumayan bersahabat. Pilihan kami jatuh pada Bebek Merah dan Ayam de Kendhil dilengkapi jus strawberry dan jus de Kendhil yang menyegarkan.
Bebek Merah pilihan suami ini sangat menggoda bagi siapa saja yang suka pedas. Bebek yang dimasak dengan remah-rempah khas nusantara ini disajikan dengan sambal bawang yang huiiihhh...pedasnya mantap!!! Dagingnya pun super empuuukk...Love it!!!!. Menu Bebek Merah ini sudah termasuk nasi putih.
si Bebek Merah yang menggoda

Bebek Merah komplit dengan sayuran

            Menu pilihan saya adalah Ayam de Kendhil, sajian ayam kampung dimasak tongseng dengan bumbu dan rempah yang komplit-plit disajikan hangat di dalam kendhil kecil. Unik bukan...porsinya yang lumayan..ehm...sangat memuaskan perut saya yang sedari tadi bernyanyi ria. Meskipun yang disajikan adalah ayam kampung, tapi tekstur dagingnya sangat lembut dan empukkk..recommended banget pokoknya..bumbunya yang pasti istimewa dan rahasia merasuk hingga ke dalam sanubari..hingga tulisan ini diturunkan, saya masih terngiang-ngiang tasty-nya si Ayam de Kendhil...emmm..yummy...Oya, jika memesan menu ini pastikan pesan pula nasi putih ya teman...karena dijual terpisah. Berbeda dengan menu Bebek Merah di atas atapun menu lain, seperti udang bakar madu. Jadi pengen balik ke sana lagi...xixixi...
            Bagi pecinta bakmi, di de Kendhil Resto ini ada pula menu bakmi goreng, bakmi godhog ataupun magelangan pula lho..tentunya dengan harga yang lebih pas di kantong. Tunggu apalagi...ayo pecinta kuliner datanglah ke de Kendhil Resto...pastinya gak akan kecewa deh..bagi teman-teman pecinta sosmed sejati bisa follow instagram de Kendhil di dekendhil.resto, atau twitternya di de-kendhil dan facebooknya di dekendhilresto.

#dekendhilresto #kulinerjogja 

Kamis, 14 Januari 2016

WISATA MURMER DAN ASRI DI KYAI LANGGENG

Akhir minggu atau weekend selalu menjadi momen yang kami (saya+suami) tunggu-tunggu. Selepas dituntut segudang tugas dan kerjaan lima hari sebelumnya, weekend menjadi momen penyegaran dari segala penat.


Weekend kemarin, kami memutuskan untuk mencoba rekreasi keluarga. Kehadiran si kecil yang sudah berusia 2 tahun 3 bulan, menjadi pertimbangan utama kami menentukan destinasi wisata. Cuaca, jarak tempuh, keamanan, dan kenyamanan menjadi faktor penentu bagi kami membawa si kecil berlibur.

Minggu, 10 Januari 2015 cuaca yang tidak panas dan sedikit berawan membawa kesejukan, sangat cocok untuk berjalan-jalan. Kami memutuskan untuk memilih Taman Kyai Langgeng di Magelang sebagai sarana melepas lelah.

Tama Kyai Langgeng merupakan sebuah lokasi wisata keluarga yang terletak di Kota Magelang, tepatnya Jalan Cempaka No.6 Kota Magelang, Jawa Tengah. Taman seluas 27,5 hektare ini letaknya sangat strategis. Dari rumah kami di Nglaris, Bener, Purworejo butuh waktu kira-kira satu jam untuk sampai di taman ini.

Dan sesampainya di lokasi, walhasil saya pun terpana akibat perubahan drastis dari taman ini. Tambah indah dan mempesona tentunya. Mengingat dulu saya ke sini masih anak-anak usia sekitar 9-10 tahun. Penting bagi teman-teman yang akan ke sini untuk berangkat pagi-pagi, agar mendapat tempat parkir yang strategis alias dekat dengan pintu masuk dan pintu keluar. Meskipun waktu masih menunjukkan pukul 08.30 WIB setibanya kami di lokasi, tempat parkir sudah mulai penuh. Kami pun mendapat area parkir sedikit jauh dari pintu masuk.

Tiket masuk di Taman Kyai Langgeng cukup Rp 25.000,- per orang. Anak usia 3 tahun ke atas harus membayar tiket sendiri. Tiket ini tergolong murah meriah karena merupakan tiket terusan. Ada 10 wahana yang tercakup dalam tiket terusan ini. Bianglala, becak air, becak mini, mobil keliling, kereta air, kereta mini, komidi putar, komidi layang, dan sepur mini adalah kesepuluh wahana tersebut. Kami pun antusias hendak mencoba kesepuluh wahana tersebut. Bagi yang membawa anak-anak dapat melatih keberanian dan kepercayaan diri anak dengan naik kuda kecil. Pengunjung cukup membayar Rp 5.000,- untuk satu kali putar.





Pengenalan hewan lainnya juga dapat dilakukan. Meskipun species hewan yang ada terbatas, di Taman Kyai Langgeng terdapat beragam monyet, siamang, kura-kura, buaya, burung merak, dan beragam jenis ular. Cukup meng-edukasi bukan.





Daya tarik Taman Kyai Langgeng tak hanya di situ. Taman Kyai Langgeng juga cocok menjadi destinasi outbound bagi sekolah ataupun instansi mengadakan gathering. Fasilitas flying fox juga tersedia di tempat ini.


Dengan luasnya area berikut kebersihan dan kerapian yang terjaga membuat pengunjung betah dan nyaman mengelilingi area taman. Ditunjang pula dengan keasrian yang diciptakan oleh rimbunnya pepohonan. Pengunjung yang lelah mengelilingi taman pun telah disediakan beragam tempat duduk.

Bagi pengunjung yang haus ataupun lapar dapat mengisi perut tanpa keluar area taman. Di beberapa titik banyak penjual minuman dingin dan makanan ringan. Beberapa titik bengkel perut juga tersedia.

Keasrian dan keindahan Taman Kyai Langgeng cukup menjadi sarana refreshing tanpa menguras saku. Jadi, jangan ragu-ragu berkunjung ke Taman Kyai Langgeng ini.

BOOK REVIEW: PULANG

sumber: goodreads JUDUL                   : PULANG PENULIS               : TERE LIYE KATEGORI           : FIKSI PENERBIT ...